Pagi itu, hari senin 5-Sep-2011 saya (Adi) dan teman saya (Bayu) menuju stasiun Bekasi untuk membeli tiket kereta. Waktu menunjukan jam 06.00 saya dan bayu sudah sampai di stasiun Bekasi, langsung saja kami mengantri untuk membeli tiket. Kami membeli tiket kereta Gaya Baru Malam dengan tujuan Bekasi-Surabaya (Gubeng) sbanyak 5 tiket dgn harga Rp.33500/org, pada lembar tiket tertera bahwa jam keberangkatan kereta adalah jam 14.00. Setelah mendapat tiket kami berdua langsung bergegas menuju rumah masing2 untuk packing barang dan memberi tahu teman2 yg lain. Jam 13.00 teman2 mulai berdatangan satu persatu kerumah saya (karena memang rumah saya menjadi tempat kumpulnya teman2 VERGOETALA), Ada Saya, Bayu, Sholeh, Ian, dan Ibrahim.
Setelah berbincang2 sebentar kami pun berangkat pada jam 13.30. Tidak sampai 1/2 jam kami pun tiba di stasiun Bekasi, tak lama kemudian kereta yg di tunggu pun datang, kereta berangkat dari stasiun Bekasi sekitar jam 14.10
Singkat cerita kami berlima telah sampai di stasiun (Gubeng) Surabaya pada hari Selasa 06-Sep-2011, jam 04.15. Kami pun langsung membeli tiket kereta jurusan Banyuwangi dengan harga Rp.24000/org, setelah lama menunggu kereta jurusan Surabaya (Gubeng) - Banyuwangi akhirnya tiba dan kereta berangkat dari Surabaya jam 14.00. Di dalam kereta kami bertemu dengan 5 orang rombongan dari jogja yg ingin mendaki ke Rinjani juga, kami pun memutuskan untuk jalan bersama sampai pulau Lombok, karna sampai di Lombok mereka akan singgah ke tempat kerabatnya. Tak terasa akhirnya kami pun tiba di stasiun banyuwangi jam 23.00. Kami langsung berjalan menuju pelabuhan ketapang kira2 jaraknya 500 meter dari stasiun, sampai di sana kami memutuskan utk beristirahat sejenak sambil berbincang tentang perjalanan2 yg akan kita tempuh nanti.
Setelah cukup beristirahat kami melanjutkan perjalanan menggunakan kapal ferry dengan biaya Rp.6000/org. Jam 02.10 kapal mulai berangkat dari pelabuhan ketapang menuju gilimanuk dan skrg sudah masuk pada hari Rabu 07-Sep-2011, tiba di gilimanuk sekitar jam 03.30 kami pun langsung mencari angkutan mobil minibus yg menuju pelabuhan padangbai. Setelah tawar menawar yg cukup alot akhirnya kita di kenakan biaya Rp.35000/org, mobil berangkat dari gilimanuk jam 04.00. Di dalam mobil kami semua pun tertidur pulas sampai kondektur berteriak kalau kita sudah sampai di padangbai, waktu itu menunjukan jam 11.00. Setelah beristirahat yg cukup di salah satu masjid Kemudian kami pun melanjutkan perjalanan menggunakan kapal ferry lagi dari pelabuhan padangbai ke pelabuhan lembar dengan harga Rp.36000/org, kapal berangkat pada jam 12.20. Perjalanan kapal kali ini cukup lama sekitar 4 jam, sampai di pelabuhan lembar jam 16.10. Setibanya di lembar kami mencari mobil engkel tujuan aikmel, hati2 kalau di lembar banyak calo2 rusuh yg bergentayangan, setelah tawar menawar langsung tancap gas dgn harga Rp.35000/org, dan kami pun berpisah di perjalan dengan rombongan teman2 dari jogja. Sekitar 2 jam perjalanan kami memutuskan untuk turun di masbagek karena di sana ada teman2 dari Oasistala yg memberi tumpangan untuk menginap di basecampny, kebetulan waktu juga sudah mulai menjelang malam dan di aikmel juga sudah tidak ada angkutan utk menuju ke sembalun karena mobil terakhir dari aikmel ke sembalun sekitar jam 16.00. Setibanya kami di basecamp kami di sambut baik oleh teman2 di sana, kami pun langsung membersihkan diri karena terakhir kita mandi adalah di Surabaya, setelah itu kami berbincang2 dengan teman2 di sana tentang pendakian yg besok akan kita jalani, dari perbincangan itu di putuskan bahwa salah seorang teman dari Oasistala akan menemani kami mendaki ke gunung Rinjani, dia bernama Locker Alfonso, orang yg dari tadi cukup terdiam saat perbincangan mungkin karena virus flue yg sedang menyerangnya, hehehe
Tak lama kemudian kami pun memutuskan untuk beristirahat karena harus mempersiapkan stamina untuk pendakian besok pagi.
Hari kamis 08-Sep-2011
kami bangun pagi2, kami langsung mandi dan packing ulang barang bawaan, sekitar jam 09.00 Locker datang ke basecamp dan mengajak kami utk segera berangkat. Kami pun berangkat jam 09.30 menggunakan mobil omprengan dari Masbagek ke Aikmel dengan harga Rp.5000/org. Sampai di Aikmel kami naik mobil pickup menuju ke Sembalun, mobil pickup biasa di gunakan oleh warga sekitar utk mengangkut barang2 dagangan seperti sayur, buah dan semacamnya, dengan ongkos Rp.15000/org.
Sampai di Sembalun waktu sudah menunjukan jam 12.00 berarti sekitar 2.1/2 jam di perjalanan. Di desa Sembalun ini lah terakhir kita naik kendaraan karena desa Sembalun merupakan pos pendaftaran untuk menuju ke puncak gunung Rinjani.
*Rincian biaya perjalanan*
¤Kereta Bekasi-Surabaya Rp.33500,
¤Kereta Surabaya-Banyuwangi Rp.24000,
¤Ferry Ketapang-Gilimanuk Rp.6000,
¤Minibus Gilimanuk-Padangbai Rp.35000,
¤Ferry Padangbai-Lembar Rp.36000,
¤Engkel Lembar-Masbagek Rp.35000,
¤Omprengan Masbagek-Aikmel Rp.5000,
¤Pickup Aikmel-Sembalun Rp.15000,
Bersambung
